Pada hari ini, tanggal 10 Agustus 2022, PT Bank Multiarta Sentosa Tbk (Bank MAS) membuka jaringan kantor ke-36 di jalan Braga no. 8, Bandung.
Pembukaan kantor cabang ini, merupakan rangkaian dari program kerja Bank MAS di tahun 2022, setelah sebelumnya juga telah dibuka kantor cabang di Pontianak pada awal tahun, dan rencananya akan dibuka 1 kantor cabang lagi di Yogyakarta. Seluruh kegiatan ini dimaksudkan untuk semakin memperkuat jaringan cabang Bank MAS.
Bank MAS mulai beroperasi pada tahun 1993, menjadi bagian dari Wings Group sebagai pemegang saham pengendali sejak Desember 2013 yang telah menambahkan modal sehingga menjadi Bank BUKU 2. Dan pada bulan Juni 2016 telah memperoleh izin untuk beroperasi sebagai Bank Devisa untuk melayani transaksi forex dan ekspor impor. Bank MAS secara resmi mencatatkan diri di lantai bursa dan memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada Juni 2021 dengan kode saham MASB. Jaringan cabang Bank MAS tersebar di wilayah Jakarta, Semarang, Kudus, Solo, Surabaya, Malang, Lampung, Palembang, Medan, Banjarmasin, Pontianak, Makassar, Kupang dan saat ini di Bandung.
Hingga Juni 2022, Bank MAS memiliki aset sebesar Rp 20,37 triliun. Seiring dengan mulai terkendalinya pandemi Covid-19 maka roda ekonomi kembali bergerak yang tergambar dari pertumbuhan kredit Bank MAS sebesar 7,80% menjadi Rp 8,50 triliun pada Juni 2022 dibandingkan posisi Desember 2021, dan dana masyarakat terkumpul sebesar Rp 17,28 triliun. Sampai pertengahan tahun 2022 ini, kinerja Bank MAS berhasil membukukan laba sebesar Rp 139,63 milyar, tumbuh 60,08% (yoy) dibandingkan laba Juni 2021.
Kota Bandung dipilih sebagai lokasi kantor ke-36 karena merupakan salah satu kota besar di Jawa Barat dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Kota yang marak dengan industri kulit, pakaian jadi, serta makanan ini merupakan pusat perdagangan di Jawa Barat, yang berdekatan dengan ibu kota Jakarta. Sebagai Bank yang mengembangkan usahanya di sektor komersial namun dengan tetap memperhatikan sektor UKM, kota Bandung merupakan pasar yang baik bagi pertumbuhan usaha Bank MAS.
Dalam pengembangan usaha berbasis digital di samping produk-produk perbankan konvensional, Bank MAS sudah memiliki fasilitas online onboarding melalui mobile banking untuk pembukaan rekening secara online, tanpa perlu datang ke kantor cabang. Bank MAS akan terus mengembangkan layanan berbasis digital, berkolaborasi dengan fintech dan institusi lainnya untuk menyediakan layanan yang lebih beragam melalui mobile banking. Selain itu juga tersedia layanan internet banking baik untuk perorangan maupun perusahaan.
Salah satu manfaat yang dapat dinikmati oleh nasabah digital banking Bank MAS, dimana nasabah dimanjakan dengan fasilitas gratis biaya transfer antar bank dengan menggunakan aplikasi mobile banking. Dan dengan adanya fasilitas pembayaran QRIS memudahkan nasabah untuk bertransaksi tanpa perlu menyediakan uang tunai. Aplikasi Digital Bank MAS dapat diunduh di App Store dan Play Store dengan nama MAS mobile. Di samping itu nasabah juga dapat menarik uang tunai di semua ATM yang tergabung dalam jaringan Prima dan ALTO, tanpa dikenakan biaya penarikan.
Komitmen para pemegang saham dan prinsip kehati-hatian yang dijalankan manajemen, serta karyawan yang bekerja secara profesional mendukung terciptanya hubungan yang semakin baik antara Bank MAS dan para nasabahnya, menjadi modal berharga bagi Bank MAS untuk terus bertumbuh. Di tengah iklim ekonomi di Indonesia yang membaik dan mulai keluar dari tekanan pandemi Covid-19, Bank MAS optimis untuk dapat berkembang dengan lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang.