Kamu mungkin sering menerima kode OTP saat kamu berusaha masuk ke sebuah akun website atau aplikasi tertentu. Kode OTP memang digunakan sebagai salah satu sistem keamanan agar menjaga akunmu lebih aman dan terhindar dari upaya ilegal untuk masuk ke akunmu.
Namun, dengan kejahatan siber yang terus meningkat setiap tahunnya, membuat metode verifikasi jenis ini seringkali menjadi sasaran para pelaku kejahatan di internet. Biar kamu makin paham, yuk simak penjelasan apa itu OTP.
Apa Itu Kode OTP?
Kode OTP adalah singkatan dari One-Time Password yang berarti password sementara atau password satu kali pakai. Kode OTP biasanya digunakan untuk membantu proses verifikasi saat melakukan login atau transaksi, baik pada sistem komputer maupun perangkat digital lainnya.
OTP adalah salah satu cara yang digunakan penyedia aplikasi untuk menjaga keamanan penggunanya dari cybercrime. Dengan cara kerja OTP yang hanya satu kali pakai atau one-time password, metode ini dapat membantu proses verifikasi pengguna menjadi lebih cepat dan lebih aman.
Kode OTP bersifat sementara, artinya hanya dapat digunakan satu kali dalam kurun waktu tertentu. Cara kerja seperti ini, membantu proses verifikasi menjadi lebih cepat dan lebih aman.
Kode OTP diperoleh berdasarkan kinerja mesin atau machine-generated, sehingga kode yang dihasilkan bersifat rahasia, tidak ada yang dapat mengetahuinya selain penerima kode dari perangkat yang digunakannya.
Kebanyakan kode OTP juga menggunakan algoritma pseudorandomness atau keacakan, hal ini akan membuat kode OTP selanjutnya sangat sulit untuk diprediksi. Kode OTP memiliki karakteristik umum seperti bersifat sangat rahasia, akan hangus dalam beberapa saat, hanya digunakan satu kali, dan berbentuk angka, karakter, atau kombinasi keduanya.
Jenis-Jenis Kode OTP
Berdasarkan tingkat keamanannya, ada 3 jenis kode OTP yang bisa kamu pahami untuk menjaga perangkatmu tetap aman dalam bertransaksi.
-
On Demand Token
OTP jenis ini merupakan jenis OTP yang dinilai kurang aman, namun sering digunakan karena kemudahannya. Karena tingkat kemananannya yang rendah, OTP jenis ini sering dimanfaatkan untuk modus kejahatan digital. OTP ini biasanya dikirimkan melalui SMS, email, atau telepon.
-
Soft Token
OTP jenis ini meiliki tingkat kemanan yang lebih baik dibanding dengan On Demand Token karena memanfaatkan adanya aplikasi autentikasi untuk mengolah kode berdasarkan set kunci yang dimiliki, salah satunya yaitu Google Authenticator.
Sumber : Google Play Store
Namun, jenis OTP ini juga memiliki kekurangan. Kode OTP dapat dilihat di perangkat lainnya apabila aplikasi autentikasi yang digunakan juga terinstall selain diperangkat utama yang digunakan. Untuk mengatasi hal ini, kamu dapat memilih autentikasi yang terlindungi oleh PIN.
-
Hard Token
Kode OTP jenis Hard Token merupakan jenis OTP dengantingkat keamanan yang paling terjamin karena langsung mengakses fisik token tanpa terhubung dengan perangkat lainnya. Jadi, kode OTP ini tidak dikirimkan melalui SMS, email, atau telepon supaya sulit dibajak.
Dari penjelasan jenis OTP di atas, dapat dilihat bahwa kode OTP umumnya dikirimkan melalui beberapa medium seperti SMS, Email, telepon, dan WhatsApp. OIeh karena itu penting bagi kamu untuk melindungi kode OTP yang dikirimkan melalui medium tersebut.
Perbedaan OTP dengan PIN
OTP sendiri merupakan sistem keamanan dengan metode two-way authentication yang bersifat sangat rahasia. Setidaknya ada 4 perbedaan antara kode OTP dan PIN.
1. OTP bersifat sementara, PIN bersifat permanen, kecuali pengguna melakukan penggantian kode PIN.
2. OTP dibuat oleh sistem, sedangkan PIN dan password dibuat sendiri oleh nasabah.
3. OTP berubah berdasarkan algoritma sistem keamanan dan hanya berlaku satu kali. Sementara PIN diganti sendiri oleh nasabah dan bisa digunakan berkali-kali.
4. OTP cenderung lebih sulit diketahui kombinasinya karena hanya nasabah yang menerima kode OTP tersebut, sementara PIN akan lebih mudah diketahui oleh peretas karena nasabah cenderung menggunakan kombinasi yang mudah ditebak dan digunakan untuk beberapa akun.
Itulah pembahasan tentang OTP dan perbedannya dengan PIN. Pastikan kamu tetap menjaga kode OTP tetap rahasia dan tidak memberinya ke orang lain yang tidak dikenal ya!