Transfer dana merupakan aktivitas yang sering dilakukan oleh pengguna jasa layanan perbankan untuk kebutuhan transaksi tiap harinya. Di Indonesia, saat ini ada beberapa mekanisme transfer dana di antaranya SKN dan RTGS. Tahukah kamu apa itu SKN dan RTGS yang selama ini turut menjadi pilihan transfer dana bagi masyarakat?
Di artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu transfer SKN dan RTGS dan apa perbedaan diantara keduanya. Baca artikelnya sampai selesai ya.
Apa itu SKN
Sistem Kliring Nasional (SKN) adalah mekanisme transfer elektronik di mana bank-bank terhubung dengan SKN yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI). Pada sistem ini, proses pemindahan buku (settlement) dari rekening pengirim ke rekening penerima yang spesifik memiliki periode tersendiri yang bisa membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari kerja.
Bank akan meneruskan perintah transfer nasabah ke SKN milik BI, lalu uang dikumpulkan terlebih dahulu. Setelah itu, BI akan mendistribusikan uang tersebut ke bank tujuan atau penerimanya secara berkala dalam satu hari. Setelah bank tujuan menerima, barulah uang didistribusikan ke rekening tujuan.
Biasanya, transfer SKN digunakan untuk transfer dengan nilai yang lebih besar dari transfer online dengan nilai maksimal Rp500.000.000 per transaksi atau tergantung kebijakan tiap bank.
Apa itu RTGS
Real Time Gross Settlement (RTGS) adalah sistem transfer elektronik yang menghubungkan bank-bank melalui sistem RTGS milik bank Indonesia yang proses transaksinya dapat langsung terlaksana saat itu juga (real time). Konteks real time yang dimaksud bukan berarti sampai ke rekening tujuan pada jam dan menit yang sama, melainkan membutuhkan waktu sekitar beberapa jam (sekitar 4 jam) untuk menyelesaikan proses transfer.
Namun, proses transfer RTGS juga memiliki kelemahan, yaitu apabila transfer dilakukan di atas pukul 15.00 WIB, dana baru akan diteruskan ke rekening tujuan pada keesokan harinya. Selain itu, apabila transfer antar bank dilakukan pada akhir bulan seperti tanggal 30 atau 31, maka akan ada keterlambatan/delay selama 1 hari karena adanya proses tutup buku.
Oleh karena itu, transfer menggunakan RTGS cocok untuk kamu yang ingin melakukan transfer dengan nominal besar karena nominal transfer yang lebih mahal sekitar Rp25.000 - Rp50.000 dengan minimal transfer sebesar Rp100 juta per transaksi.
Perbedaan SKN dan RTGS
Meskipun sama-sama sebagai layanan transfer dana, baik SKN dan RTGS memiliki beberapa perbedaan. Berikut perbedaan SKN dan RTGS.
-
Durasi Transfer
Dari segi durasi transfer, proses transfer SKN lebih lama dibanding dengan RTGS. Proses transfer SKN bisa membutuhkan waktu hingga 2-3 hari, sementara transfer menggunakan RTGS diproses lebih cepat secara real time dalam hitungan jam.
-
Biaya Transfer
Perbedaan SKN dan RTGS yang kedua yaitu dari segi biaya transfer. Tarif transfer menggunakan SKN relatif lebih murah berkisar Rp2.500, sementara tarif transfer menggunakan RTGS relatif lebih mahal dengan biaya mencapai Rp25.000 - Rp50.000 per transaksi.
-
Limit Transaksi
Perbedaan yang terakhir yaitu dari limit transaksi. Limit transaki menggunakan transfer RTGS lebih besar dibanding dengan SKN. Nominal transfer RTGS bisa mencapai lebih dari Rp1.000.000.000, sementara limit transaksi SKN berkisar Rp10.000 – Rp250.000.000.
Itulah pembahasan tentang perbedaan SKN dan RTGS. Saat ini, kamu juga bisa menggunakan layanan transfer SKN dan RTGS melalui aplikasi MAS Mobile. Untuk tarif layanan SKN dan RTGS bisa kamu cek di sini ya.
Sumber: