Setiap orang pasti memiliki kebutuhan dan tujuan finansial di masa kini dan masa depan. Untuk memenuhi kebutuhan finansial perlu dibuat rencana keuangan agar tujuan finansial dapat tercapai dan kebutuhan terpenuhi. Apa itu rencana keuangan dan bagaimana cara membuat rencana keuangan? Yuk, baca dan pahami artikel ini.
Apa itu Rencana Keuangan?
Proses membuat rencana keuangan adalah proses untuk mencapai tujuan hidup seseorang melalui pengelolaan keuangan secara terencana. Merujuk dari definisi tersebut, ada tujuan yang ingin dicapai dari seseorang ketika membuat rencana keuangan seperti ingin menikah, membeli rumah, membeli kendaraan pribadi, kebutuhan spritual seperti naik haji, hingga keinginan puncak mencapai kebebasan finansial (financial freedom).
Cara Membuat Rencana Keuangan Pribadi
Setelah mengetahui apa itu rencana keuangan, kamu bisa perhatikan beberapa cara membuat rencana keuangan pribadi berikut:
- Evaluasi Kondisi Keuangan saat ini
Sebelum membuat rencana keuangan, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengevaluasi dan menganalisa kondisi keuanganmu saat ini. Kamu bisa memperhatikan beberapa hal seperti:
- Status perkawinan (belum menikah atau sudah menikah)
- Kondisi pekerjaan (sudah memiliki pekerjaan tetap atau belum)
- Usia (terkait dengan sisa usia produktif untuk bekerja)
- Kondisi keluarga (jumlah anggota yang menjadi tanggungan)
- Kondisi perekonomian (kemudahan dalam mencari pekerjaan dan penghasilan)
- Tingkat pendidikan (tingkat pendidikan mempengaruhi penghasilan)
- Kondisi kesehatan (mempengaruhi biaya dan kelangsungan untuk memperoleh pendapatan)
- Buat Tujuan Keuangan
Untuk membuat rencana keuangan, kamu juga perlu menetapkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai baik jangka pendek maupun jangka panjang. Misalnya, untuk tujuan jangka pendek seperti kamu ingin menikah 1 tahun ke depan, atau untuk tujuan jangka panjang seperti kamu ingin memiliki rumah 5 tahun ke depan. Menetapkan tujuan keuangan penting, agar kamu bisa membuat rencana keuangan yang sesuai dengan tujuan-tujuan tersebut.
Untuk membuat tujuan keuangan, kamu bisa menggunakan metode SMART (Specific, Measurable, Attainable, Realistic, Timely).
- Specific, artinya tujuan kamu harus jelas.
- Measurable, tujuan keuangan yang ingin kamu buat haruslah dapat terukur target dan jangka waktu mencapainya.
- Attainable, yaitu terkait dengan menentukan skala prioritas saat membuat rencana keuangan, karena biasanya terdapat lebih dari satu tujuan saat membuat rencana keuangan.
- Realistic, artinya kamu harus mempu membuat rencana keuangan yang tidak muluk-muluk dengan memperhatikan kondisi keuanganmu. Jangan sampai membuat rencana keuangan yang terlalu memberatkan kondisi keuanganmu, karena bisa menimbulkan rasa frustasi untuk mencapai tujuan keuangan yang kamu buat atau bahkan jusru membuat keuanganmu menjadi lebih buruk sampai terjebak hutang.
- Timely, artinya kamu harus membuat rencana keuangan dengan jangka waktu yang jelas untuk mencapai tujuan keuangan tersebut.
Kamu juga bisa menggunakan fitur Kalkulator Keuangan dari OJK untuk membantu kamu menentukan jumlah investasi dana yang harus kamu siapkan untuk mencapai tujuan keuanganmu.
- Tentukan Skala Prioritas
Untuk membuat rencana keuangan yang baik, kamu juga perlu menentukan skala prioritas dari pendapatan bulanan yang masuk ke rekeningmu. Kamu bisa menerapkan rumus 40-30-20-10 saat membuat rencana keuangan. 40% dari pendapatan dapat dialokasikan untuk keperluan sehari-hari, 30% kamu alokasikan untuk kebutuhan hutang, 20% untuk tabungan dan investasi, dan 10% untuk keperluan sosial.
Dalam mengakalokasikan keuangan ada hal-hal jangka panjang seperti tabungan, investasi, asuransi kesehatan, dan jaminan yang wajib kamu masukan ke dalam rencana keuangan. Untuk keperluan tabungan, kamu juga bisa membuka tabungan MAS Saving di Bank MAS sebagai salah satu bagian dari rencana keuanganmu. Selain sebagai investasi, tabungan juga bisa menjadi dana darurat untuk mempersiapkan kebutuhan tak terduga di masa depan
- Lakukan Rencana Keuangan yang Tersusun dengan Disiplin
Setelah membuat rencana keuangan, hal yang paling penting adalah mempraktekkan rencana keuangan tersebut dengan disiplin. Jika rencana keuangan yang kamu buat tidak dipraktekkan, maka tujuan-tujuan yang ingin kamu capai sebelumnya akan sulit diwujudkan.
- Review dan Sempurnakan Rencana Keuangan Secara Periodik dengan Kondisi Keuangan Terkini
Dalam menerapkan rencana keuangan, kamu juga perlu melakukan evaluasi secara rutin, karena kondisi keuangan seseoarang bisa berubah sewaktu-waktu. Misalnya, ada anggota keluarga yang mengalami sakit dan membutuhkan biaya besar, dan pendapatan bulanan yang menurun signifikan karena satu hal.
Dengan kondisi-kondisi yang tak terduga tersebut, kamu juga perlu menyesuaikan rencana keuangan yang telah kamu buat dengan kondisi keuanganmu yang terkini. Artinya, rencana keuangan bersifat dinamis, dapat disesuaikan dengan kondisi terkini setiap orang.
Manfaat Membuat Rencana Keuangan
Membuat rencana keuangan juga memiliki manfaat bagi kamu. Berikut beberapa manfaat rencana keuangan:
- Arah dan Arti Keputusan Finansial
Dengan rencana keuangan, kamu bisa mengerti bagaimana setiap keputusan keuangan yang dibuat bisa berdampak ke area lain dari keseluruhan kondisi keuanganmu. Kamu akan bisa melihat keputusan finansial merupakan bagian dari suatu keseluruhan, sehingga bisa mempertimbangkan efek jangka pendek dan jangka panjang dari keputusan finasial yang diambil terhadap tujuan hidupmu. Kondisi ini juga akan memungkinkan kamu lebih mudah berdaptasi terhadap perubahan hidup dan merasa lebih aman karena kamu berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuanmu.
- Alat untuk Memenuhi Kebutuhan Keuangan di Masa Kini dan Masa Depan
Rencana keuangan juga dapat dijadikan alat untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan keuangan di masa kini dan masa depan. Dengan membuat rencana keuangan, kamu bisa membuat skala prioritas dan proporsi alokasi dana yang tepat untuk memenuhi kebutuhanmu saat ini dan tujuan jangka panjang di masa depan seperti membeli rumah, membeli kendaraan pribadi, serta investasi.
- Membantu Mencapai Kebebasan Finansial
Adanya rencana keuangan juga membantu kamu mencapai kebebasan finansial (financial freedom), yang dapat diartikan sebagai bebas dari hutang, tersedianya arus penghasilan dari investasi yang telah dilakukan, serta terlindungi secara finansial dari resiko apapun yang mungkin terjadi.
Yuk, mulai buat rencana keuangamu sekarang agar kamu #MakinSiap mencapai tujuan finansialmu. ccc
Sumber :
Cara Merencanakan Keuangan – OJK
Menjadi Milenial yang Cerdas Merencanakan Keuangan - OJK
Cara Cerdas Merencanakan Keuangan - OJK