Apa itu data pribadi?
Menurut Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi, data pribadi adalah data tentang orang perseorangan yang teridentifikasi atau dapat diidentifikasi secara tersendiri atau dikombinasi dengan informasi lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung melalui sistem elektronik atau nonelektronik.
Sementara OJK memberikan rincian data pribadi perorangan seperti nama, alamat, tanggal lahir dan/atau umur, nomor telepon, dan/atau nama ibu kandung. Selain data tersebut, ada data pribadi perbankan lainnya yang harus kamu jaga seperti nomor dan PIN ATM, username dan password mobile banking, CVV/CVC, OTP, dan data pribadi lainnya yang terkait dengan akun perbankan milikmu.
Data-data pribadi tersebut sangat penting untuk kamu jaga karena kesalahan dalam memberikan data-data pribadi kepada orang lain dapat digunakan untuk hal yang tidak bertanggung jawab dan tentunya menyebabkan kerugian finansial untukmu.
Untuk itu, penting menjaga data pribadi agar transaksimu tetap aman dan terhindar dari modus kejahatan digital. Kamu bisa cek cara menjaga data pribadi dari OJK di bawah ini ya.
Cara menjaga data pribadi
Dalam akun instagramnya, OJK memberikan 6 cara menjaga data pribadi yang bisa kamu terapkan dalam bertransaksi digital sehari-hari.
-
Tidak memberitahukan username, password, kode OTP, dan PIN rekening ke siapapun
Untuk menjaga transaksimu tetap aman pastikan kamu tidak memberkan data pribadi seperti username, password, kode OTP, dan PIN rekening ke siapapun termasuk ke pihak bank. Petugas bank yang asli tidak akan meminta data pribadi tersebut. Jika ada petugas bank yang mengatasnamakan Bank MAS, lalu meminta data pribadi tersebut, kamu bisa melaporkan ke call center Bank MAS ke nomor 021-3000-2500.
-
Cek riwayat transaksi/mutasi rekening secara berkala
Cara menjaga data pribadi kedua yang bisa kamu terapkan yaitu dengan melakukan cek histori atau cek mutasi rekening secara berkala. Cek mutasi rekening secara berkala dapat membantu kamu mengantisipasi adanya transaksi mencurigakan di rekeningmu. Apalagi saat ini kamu bisa melakukan cek mutasi rekening kapan pun dan di mana pun melalui aplikasi mobile banking seperti MAS Mobile.
-
Aktifkan fitur notifikasi
Langkah selanjutnya, kamu juga bisa mengaktifkan fitur notifikasi berupa sms, email, mobile banking, dan internet banking untuk mengetahui setiap transaksi yang keluar dan masuk rekeningmu. Sehingga, kamu bisa mengantisipasi jika sewaktu-waktu ada notifikasi transaksi mencurigakan yang tidak kamu lakukan.
-
Aktifkan fitur verifikasi dua langkah (two-step verification)
Untuk menjaga data pribadi terkait akun perbankan, kamu juga bisa melakukan aktifasi fitur verfikasi dua langkah di ponsel milikmu. Kamu bisa menggunakan otentifikasi biometrik menggunakan pindai sidik jari atau wajah untuk memperkuat keamanan data di ponsel, terutama yang terkait dengan akun aplikasi keuangan seperti mobile banking, e-wallet, dan lainnya.
-
Gunakan jaringan internet pribadi
Saat kamu berada di ruang publik, kamu juga perlu berhati-hati dalam menggunakan akses internet publik seperti Wi-Fi. Pasalnya, jaringan Wi-Fi yang ada di ruang publik belum tentu aman dan rawan peretasan data pribadi. Untuk itu, disarankan kamu lebih baik menggunakan jaringan internet pribadi dari ponsel milikmu.
Namun, jika kamu ingin tetap menggunakan jaringan Wi-Fi publik, kamu bisa membaca beberapa tips menggunakan Wi-Fi publik agar transaksi digitalmu tetap aman.
-
Tidak mengunggah identitas pribadi
Cara menjaga data pribadi yang terakhir yaitu jangan pernah mengunggah data pribadi milikmu seperti KTP, SIM, dan Passport ke akun media sosial. Mengunggah data pribadi ke akun media sosial sama saja dengan membocorkan data pribadi milikmu ke publik. Hal ini akan sangat beresiko digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk keuntungan pribadi mereka dan pada akhirnya menyebabkan kerugian untukmu.
Itulah pembahasan terkait dengan data pribadi dan apa saja yang bisa kamu lakukan untuk menjaga data pribadimu. Kamu juga bisa membaca tips-tips aman bertransaksi lainnya di blog Bank MAS agar transaksi digitalmu tetap aman dan terhindar dari berbagai macam modus kejahatan digital.
Sumber: