Apakah kamu pernah dikontak oleh nomor yang tidak kamu dikenal melalui telepon, lalu ditawarkan sesuatu, atau justru diminta mengirimkan sejumlah uang? Hati-hati! Itu bisa jadi telepon penipuan lho! Saat ini banyak modus penipuan lewat telepon yang merugikan banyak korbannya.
Untuk itu kamu perlu berhati-hati saat menerima telepon dari nomor tidak dikenal karena bisa jadi salah satu modus penipuan. Yuk, simak ciri-ciri penipuan lewat telepon sebagai berikut biar kamu tidak jadi korban selanjutnya.
Ciri-ciri penipuan lewat telepon
-
Nomor tak dikenal dan meminta data pribadi
Tanda penipuan telepon yang pertama yaitu pelaku pasti menggunakan nomor yang tidak kamu kenali atau tidak ada di dalam kontak handphone milikmu. Biasanya pelaku menggunakan nomor telepon handphone bukan dari nomor yang menggunakan awalan kode area seperti (021) atau (031). Setelah kamu mengangkat teleponnya, pelaku biasanya akan meminta data pribadi seperti username, password, PIN, kode OTP, dan CVV kartu debit.
Untuk meminta data tersebut, pelaku bisa menggunakan berbagai macam dalih, misalnya meminta kamu untuk melakukan pembaruan kartu debit atau kredit. Lalu kamu akan diminta memberikan informasi data-data pribadi yang dibutuhkan. Ingat, data-data tersebut bersifat rahasia, jadi jangan sampai kamu berikan ke penelepon ya!
Kamu juga bisa membaca tips menjaga data pribadi agar tidak mudah tersebar dan berpindah tangan ke pihak yang tidak bertanggung jawab.
-
Penipu akan terus bertanya untuk mendapatkan jawaban “ya”
Pelaku penipuan lewat telepon biasanya akan terus mengajukan pertanyaan dengan tujuan mendapatkan jawaban “ya” dari korbannya. Misalnya, mereka akan bertanya apakah kamu mendengarkan mereka atau tidak. Jika kamu menjawab “ya”, mereka akan merekam suaramu dan menggunakannya untuk mengotorisasi tagihan karu kredit atau debit anda.
Jadi jika kamu mendapatkan telepon dari nomor dan tidak dikenal dan terus menanyaimu, kamu bisa memberika jawaban selain “ya” atau kamu bisa menutup telepon tersebut.
-
Penelepon akan mengancam kamu untuk segera melaksanakan perintahnya
Ciri-ciri penipuan lewat telepon yang ketiga yaitu, pelaku tidak akan segan mengancam target korbannya. Pelaku akan menolak menutup telepon dan justru cenderung mendesak atau mengancam. Misalnya, penelepon memberi tahu bahwa di akun kamu terjadi transaksi mencurigakan dan mulai meminta uang pribadi dengan alasan perlu untuk melakukan verifikasi data.
Dengan situasi tersebut, pelaku biasanya akan memanfaatkan situasi untuk terus menekan korbannya serta menolak untuk menutup telepon sampai mereka mendapatkan apa yang diinginkan seperti membuat korbannya memberikan data pribadi atau transfer sejumlah uang kepada pelaku.
Nah, jika penelepon sudah mulai meminta sejumlah uang kepadamu, lebih baik abaikan saja dan tutup teleponnya. Jika tidak, mereka akan terus mengganggumu sampai keinginan mereka terpenuhi.
-
Menjanjikan hadiah
Pelaku modus penipuan melalui telepon biasanya akan mengaku dari institusi tertentu seperti perusahaan atau instansi pemerintahan. Mereka akan memberitahu bahwa target korbannya memenangkan hadiah, lalu menanyakan detail rekening target korbannya dan juga “biaya pemrosesan satu kali”.
Mereka akan memberi penjelasan bahwa “biaya pemrosesan satu kali” mereka butuhkan untuk menyetorkan uang. Yang perlu kamu tahu, biasanya jika ada perusahaan swasta atau institusi pemerintah memberikan hadiah atau hibah biasanya akan menggunakan kontak resmi perusahaan dan tidak akan memungut biaya diluar ketentuan.
Sementara jika hadiah atau hibah dari institusi pemerintahan biasanya tidak akan diberikan kepada individu tetapi untuk pemerintah daerah, universitas, atau organisasi kemasyarakatan. Jadi, jangan sampai kamu tertipu telepon penipuan dengan iming-iming hadiah ya.
-
Suara penelepon tidak jelas dan terbata-bata
Tanda modus penipuan telepon yang terakhir, yaitu suara penelepon tidak jelas dan terbata-bata. Kamu bisa langsung mematikan telepon tersebut tanpa perlu menanyakan tujan dan maksud dari penelepon agar tidak menjadi korban modus penipuan melalui telepon.
Sebab, apabila telepon tersebut penting kemungkinan penelepon akan menelepon lagi atau mengirim pesan beberapa saat kemudian setelah kamu mematikan telepon.
Kontak resmi Bank MAS
Kamu perlu tahu juga kalau nomor contact center resmi Bank MAS hanya di nomor 021-3000-2500, pihak Bank MAS tidak pernah menggunakan nomor lain untuk menelepon atau menghubungi nasabah. Jadi, jangan sampai tertipu nomor lain yang mengatasnamakan Bank MAS ya.
Kamu juga bisa lho baca-baca tips aman bertransaksi lainnya di website Bank MAS untuk menghindari berbagai macam modus penipuan.
Sumber: