Perbedaan Tabungan dan Deposito

2023-08-03T06:00:00.000000Z
Bagikan:
Perbedaan Tabungan dan Deposito

Kamu bingung mau menyimpan uangmu dalam bentuk tabungan atau deposito? Atau mungkin kamu masih bingung apa perbedaan antara tabungan dan deposito? Yuk, kita bahas apa perbedaan antara tabungan dan deposito agar kamu tidak salah menyimpan uangmu.

Apa itu Tabungan?

Tabungan merupakan salah satu produk perbankan yang paling familiar di masyarakat dan banyak dipilih oleh nasabah. Menurut situs OJK, tabungan adalah simpanan uang di bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu. Umumnya, jika kamu membuka tabungan di bank, maka petugas bank akan memberikan buku tabungan, kartu ATM beserta personal identification number (PIN) yang dapat kamu gunakan untuk bertransaksi. Namun, saat ini juga telah banyak bank yang menyediakan fitur mobile banking sehingga buku tabungan jarang digunakan dan kamu juga bisa membuka tabungan serta bertransaksi melalui mobile banking.

Berdasarkan situs OJK, tabungan memiliki ketentuan sebagai berikut:

  • Terdapat setoran awal dan saldo minimal memiliki batas yang berbeda tergantung ketentuan masing-masing bank.
  • Bunga atau bagi hasil tabungan lebih kecil dibandingkan deposito.
  • Terdapat biaya administrasi bulanan, yang besarannya berbeda tergantung dengan ketentuan masing-masing bank.  

Apa itu Deposito?

Berbeda dengan tabungan, deposito adalah jenis simpanan yang pencairannya dapat dilakukan dalam waktu tertentu dan sayarat-syarat tertentu. Sederhananya, deposito merupakan jenis simpanan yang baru dapat dicairkan ketika jangka watunya sudah tiba atau tidak dapat dicairkan kapan pun seperti tabungan.  Umumnya jangka waktu deposito mulai dari 1,3,6,12, dan 24 bulan.

Karakteristik deposito berdasarkan situs OJK:

  • Deposito dapat dicairkan setelah jangka waktu berakhir.
  • Deposito yang akan jatuh tempo dapat diperpanjang secara otomatis atau automatic roll over (ARO).
  • Deposito dapat dalam mata uang rupiah maupun dalam mata uang asing.

Perbedaan Tabungan dan Deposito

Setelah mengetahui apa itu tabungan dan deposito serta masing-masing karakteristiknya, kita dapat menemukan beberapa perbedaan di antara keduanya. Berikut perbedaan antara tabungan dan deposito:

  • Setoran Awal

Baik tabungan maupun deposito, keduanya mensyaratkan nasabah untuk melakukan setoran awal. Namun, setoran awal tabungan lebih ringan dibanding produk deposito. Setoran awal tabungan ada yang dimulai dari Rp100.000 tergantung dengan kebijakan produk bank masing-masing, sementara rata-rata setoran awal deposito adalah Rp8.000.000

  • Suku Bunga

Perbedaan yang kedua adalah tingkat suku bunga. Suku bunga tabungan umumnya lebih rendah dari deposito. Besaran suku bunga tersebut juga bergantung pada besaran nominal tabungan yang  dimiliki serta adanya biaya administrasi bulanan dari tabungan. Sementara suku bunga deposito lebih tinggi dan tanpa adanya administrasi bulanan. Namun, kamu akan dikenakan pajak bunga pada saat penarikan dana deposito.

  • Jangka Waktu dan Fleksibilitas Penarikan uang

Perbedaan tabungan dan deposito selanjutnya yaitu terkait dengan jangka waktu dan fleksibilitas penarikan uang. Tabungan tidak memiliki jangka waktu tertentu untuk menarik uang. Sehingga, kamu dapat menarik uang kapan pun tanpa tanggal jatuh tempo. Sementara, deposito biasanya memiliki jangka waktu (tenor) tertentu mulai dari 1, 3, 6, 12, dan 24 bulan. Sehingga, kamu tidak dapat menarik uang simpanan deposito sebelum jatuh tempo tenor tersebut. Jika kamu mengambil uang deposito sebelum jatuh tempo, kamu dapat dikenakan penalti.

  • Tujuan 

Perbedaan terakhir adalah tujuan nasabah. Nasabah menyimpan uang dalam bentuk tabungan biasanya memiliki tujuan untuk kebutuhan jangka pendek seperti kebutuhan transaksi sehari-hari. Sementara deposito biasanya ditujukan untuk sebagai bentuk investasi jangka panjang nasabah karena merupakan produk investasi yang paling aman.

Pilih Tabungan atau Deposito? 

Untuk memilih produk simpanan yang tepat, kamu harus pastikan dulu tujuan kamu menyimpan dana yang ingin kamu gunakan. Jika kamu masih membutuhkan dana tersebut untuk kebutuhan sehari-hari kamu bisa menyimpannya dalam bentuk tabungan. Kamu bisa membuka tabungan MAS Saving di Bank MAS melalui proses permbukaan rekening online yang bisa kamu lakukan dari mana pun menggunakan aplikasi MAS Mobile.

Jika frekuensi transaksi kamu termasuk minim dan ingin menyimpan dana dalam jangka waktu yang lebih lama, kamu dapat memilih deposito sebagai produk perbankan yang tepat sekaligus sebagai investasi jangka panjang. Kamu juga bisa membuka akun deposito di Bank MAS sebagai salah satu bank pilihan kamu.

Pada intinya, membuka akun tabungan dan deposito disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan kamu. Kamu bisa memilih menyimpan dana kamu di salah satu produk perbankan tersebut atau bahkan membuka akun tabungan dan deposito sekaligus.