Saat Ramadan, terkadang tanpa kita sadari, pengeluaran kita menjadi lebih banyak dan konsumtif. Data sebuah survey menunjukkan pengeluaran konsumen Indonesia melonjak hingga 50% saat Ramadan. Pengeluaran ini berkaitan dengan persiapan menyambut Ramadan seperti membeli baju baru, perlengkapan ibadah, makanan dan minuman, hingga renovasi rumah. Namun, tidak semua pengeluaran tersebut penting dan harus dilakukan selama bulan Ramadan.
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan agar pengeluaranmu tetap hemat selama di bulan Ramadan lho! Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!
1. Buat Rencana Keuangan
Saat memasuki bulan Ramadan, kamu juga perlu membuat rencana keuangan selama bulan Ramadan agar tetap hemat. Kamu bisa membuat daftar prioritas apa saja yang akan kamu butuhkan selama bulan Ramadan. Beberapa pengeluaran rutin seperti bayar tagihan listrik, cicilan, makan sahur dan berbuka, serta kebutuhan pokok lainnya bisa masuk ke dalam prioritas pengeluaranmu. Jangan lupa juga untuk menyisihkan sebagian uangmu untuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan di bulan yang baik ini.
Kamu juga bisa membuat catatan pengeluaran harian dalam rencana keuanganmu. Membuat catatan pengeluaran harian dapat membantu kamu mengetahui berapa banyak pengeluaranmu selama Ramadan. Jika pengeluaranmu mulai tidak terkontrol dan melebihi rencana anggaran belanja, maka kamu menghentikan pengeluaran untuk hal-hal yang diluar kebutuhanmu. Hal ini sekaligus menjaid langkah untuk memprioritaskan kebutuhan agar tetap hemat.
2. Pisahkan Pengeluaran untuk Bulan Ramadan dan Hari Raya
Hal ketiga yang bisa kamu lakukan agar tetap hemat yaitu dengan memisahkan pengeluaran untuk bulan Ramadan dan Hari Raya. Pengeluaran selama bulan Ramadan biasanya fokus untuk kebutuhan pokok sehari-hari terutama untuk sahur dan berbuka.
Sementara pengeluaran untuk Hari Raya biasanya fokus untuk membeli pakaian baru, hadiah, parsel, atau Tunjangan Hari Raya (THR) untuk orang tua, saudara, dan keponakan. Selain itu, ada juga kebutuhan untuk menyediakan kue lebaran sebagai tradisi untuk menjamu tamu yang berkunjung di Hari Raya.
3. Buat Daftar Menu Sahur dan Berbuka
Untuk membantu kamu agar tetap hemat, membuat daftar menu sahur dan berbuka bisa membantu mengendalikan pengeluaranmu selama Ramadan. Dengan membuat menu sahur dan berbuka kamu bisa berbelanja kebutuhan makanan sesuai dengan menu tersebut dan terhindar dari pemborosan membelanjakan kebutuhan makanan yang tidak perlu.
4. Belanja Lebih Awal
Saat memasuki bulan ramadan, beberapa kebutuhan pokok biasanya mengalami kenaikan harga dibanding bulan-bulan sebelumnya, terutama menjelang hari raya. Untuk mengantisipasinya, kamu bisa mulai berbelanja kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, garam, gula, dan lainnya sebelum memasuki atau di awal Ramadan.
Namun, perlu diingat kamu tidak perlu melakukan panic buying dengan membeli semua kebutuhan tersebut dalam jumlah yang tak wajar. Belilah semua kebutuhan pokok tersebut dalam jumlah yang wajar sesuai dengan kebutuhan selama Ramadan.
5. Manfaatkan Promo Ramadan
Selama bulan Ramadan, biasanya akan banyak promo yang disediakan oleh pelaku usaha untuk menarik konsumen agar berbelanja. Kamu bisa memanfaatkan promo tersebut untuk tetap menghemat pengeluaranmu selama bulan Ramadan. Namun, yang perlu kamu ingat adalah jangan berlebihan saat berbelanja agar pengeluaranmu tetap terkendali.
Bank MAS juga punya promo spesial untuk kamu setiap hari Kamis-Minggu selama di bulan Ramadan lho! Ada promo cashback sampai 50% yang bisa bikin kamu hemat hingga Rp150.000. Mau tahu promonya apa aja? Yuk, langsung aja klik banner di bawah ini!
Sumber : Sambut Ramadan Penuh Berkah Tanpa Takut Dompet Terkuras - OJK