Perkembangan teknologi saat ini telah banyak dimanfaatkan oleh berbagai bidang, salah satunya dunia perbankan. Kini kamu bisa melakukan transaksi kapan pun dan di mana pun menggunakan internet banking dan mobile banking.
Namun, pesatnya perkembangan teknologi tersebut turut dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk modus kejahatan online untuk mengincar data pribadi hingga menyebabkan kerugian finansial bagi korbannya.
Salah satu modus yang digunakan yaitu mengirimkan pesan berisi file malware (malicious software), yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk mencuri data atau merusak sistem komputer. Pada praktiknya, malware tidak hanya menyerang perangkat komputer atau laptop saja, tetapi semua perangkat termasuk ponsel menjadi target serangan malware.
Pesan yang berisi file malware ini sangat beragam, mulai menggunakan modus undangan, lamaran kerja, hingga voice note yang bertujuan satu yaitu membuat sasaran yang mendapatkan pesan tersebut klik dan download file malware. Berikut beberapa modus penipuan file palsu yang berisi malware:
- File dokumen palsu. File dokumen asli biasanya menampilkan file dengan ciri khas logo brand aplikasi tersebut, misalnya file pdf asli akan menampilkan file pdf berwarna putih dan bertuliskan merah serta menunjukkan jumlah halaman. Sebaliknya, file pdf palsu tidak menunjukkan detail jumlah halaman dan preview isi file.
- Beberapa waktu lalu marak penipuan online menggunakan file apk yang dikirimkan dalam pesan untuk mengelabui korbannya. File apk yang sering dikirimkan bisa berupa undangan pernikahan/seminar, foto resi/paket dari ekspedisi, surat tilang polisi, surat panggilan pajak, bukti transfer palsu, daftar BI-Fast gratis, dan tagihan palsu. Sementara itu, aplikasi resmi biasanya hanya tersedia di platform aplikasi resmi yaitu Google Play Store untuk android atau App Store untuk IOS.
Selain menggunakan modus file dokumen dan apk palsu di atas, kamu juga perlu mewaspadai beberapa modus lainnya dari nomor yang tidak dikenal. Misalnya, mengirimkan file word atau voice note palsu yang dapat membahayakan data pribadi di perangkat milikmu.
Cara Menghindari file Malware
Berikut beberapa cara menghindari file palsu berisi malware yang bisa kamu lakukan:
-
Perbarui sistem ponsel
Saat ini sebagian besar ponsel telah mendapatkan pembaruan sistem otomatis. Namun, kamu tetap perlu memastikan apakah ponselmu telah mendapatkan pembaruan otomatis tersebut. Pada dasanya, pembaruan ponsel tidak hanya memastikan untuk memiliki fitur terbaru dari sistem operasi yang digunakan, tetapi juga untuk mendapatkan pembaruan sistem keamanan penting yang membuat ponselmu tetap aman.
-
Jangan asal klik tautan atau unduh file yang dikirimkan melalui pesan
Kamu mungkin sering mendapatkan pesan teks yang berisi tautan atau file melalui sms atau aplikasi WhatsApp. Sebelum kamu mengklik tautan atau mengunduh file tersebut ada baiknya kamu periksa dahulu nomor yang mengirim tautan atau file tersebut apakah nomor yang kamu kenali atau tidak.
Jika pesan tersebut berasal dari nomor yang tidak kamu kenali lebih baik jangan klik tautan atau unduh file tersebut. Selain itu, kamu juga bisa memeriksa ciri-ciri file palsu berdasarkan penjelasan sebelumnya agar tidak asal unduh file yang dikirimkan.
-
Pasang antivirus
Untuk menghindari serangan file malware, kamu juga bisa memasang antivirus di perangkatmu yang nantinya akan mengingatkan jika ada aplikasi berbahaya atau link phising yang bertujuan untuk mencuri data pribadimu.
-
Hanya install Aplikasi dari sumber resmi
Jika kamu mendapatkan pesan berisi file .apk serta meminta kamu mengunduh dan menginstallnya lebih baik abaikan saja. File tersebut bisa jadi membahayakan ponselmu. Pastikan kamu hanya menginstall di toko aplikasi resmi seperti Play Store untuk Android dan App Store untuk IOS.
-
Aktifkan fitur notifikasi MAS Mobile di ponselmu
Mengaktifkan fitur notifikasi MAS Mobile di ponselmu dapat membantumu memeriksa aktivitas transaksi yang terjadi. Jika tiba-tiba ada transaksi yang mencurigakan, itu bisa mengindikasikan perangkat atau ponselmu sudah diretas dan digunakan untuk transaksi tanpa kamu sadari.
Jika ditemukan transaksi yang mencurigakan, kamu bisa menghubungi nomor call center Bank MAS di 1500011 atau melalui email care@bankmas.co.id
Sumber: