28 Januari 2022
Pada tanggal 28 Januari lalu, PT Bank Multiarta Sentosa Tbk (MASB) mengangkat Haryati Lawidjaja sebagai Direktur Layanan Perbankan Digital (Digital Banking Services). Pengangkatan Haryati (akrab dipanggil Fey) ini sejalan dengan strategi Bank MAS saat IPO Juni 2020, yang menyuarakan akan diadakannya layanan digital banking demi meningkatkan dan memperluas jasa untuk masyarakat Indonesia.
Keputusan pengangkatan Fey sebagai direktur merupakan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) MASB. Putusan ini akan diteruskan dengan proses fit and proper ke Otoritas Jasa Keuangan.
Haryati Lawidjaja bukanlah nama baru di industri keuangan digital. Sebelumnya, Fey menjabat sebagai Direktur Utama di perusahaan LinkAja. Selain itu, ia juga pernah menjabat di BTPN, Telkomsel, Nokia Finlandia, XL, dan Arthur Andersen.
Direktur Utama Bank MAS, Ho Danny Hartono, mengungkapkan bahwa, “Dengan berbagai pengalaman Fey di bisnis digital termasuk keuangan digital, kami optimis Bank MAS dapat melayani kebutuhan masyarakat Indonesia terutama UMKM, secara lebih ekstensif dalam mendorong inklusi keuangan dan ekonomi di Indonesia.”
Dengan adanya departemen dan direktur baru, diharapkan setelah penukaran warrant, Bank MAS mendapat tambahan Rp 500 miliar – Rp 650 miliar; yang membuat ekuitasnya menjadi Rp 3,22 triliun memenuhi ketentuan modal minimum (Rp 3 triliun) dari Otoritas Jasa Keuangan.