Tips Lolos KPR Untuk Rumah Impian Pertama

2022-10-10 03:47:00
Bagikan:
Tips Lolos KPR Untuk Rumah Impian Pertama

Mengajukan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) merupakan salah satu  langkah untuk kamu yang ingin membeli rumah. KPR menjadi salah satu solusi untuk mewujudkan hunian impian dengan beragam penawaran menariknya.. KPR sendiri telah tersedia di banyak bank di Indonesia saat ini, sehingga kamu memiliki keleluasaan untuk memilih penawaran KPR terbaik yang sesuai dengan kebutuhanmu. 

Mengajukan KPR memang dapat dilakukan oleh banyak orang. Namun untuk membuat pengajuan KPR tersebut lolos dan diterima oleh pihak bank bukanlah hal yang mudah dan tidak semua dari kamu dapat kesempatan tersebut. Untuk itu, tips lolos KPR berikut wajib kamu pelajari dan ketahui agar cita cita untuk membeli rumah impian segera terwujud.

Berikut beberapa tips agar KPR lolos dan diterima oleh di bank

1. Wajib memilih developer yang dapat dipercaya 

Tak hanya membangun dan merekomendasikan rumah yang akan kamu miliki, developer juga bertanggung jawab secara penuh dalam mengurus segala administrasi serta dokumen penting terkait rumah yang kamu pilih. Untuk itu, jika developer tidak dapat bertanggung jawab atas semua tugasnya, tentu akan merugikan bagi kamu. 

Pasalnya dari semua kelalaian developer tersebut, kamu wajib membayarkan cicilan KPR yang telah kamu ajukan ke Bank. Untuk itu, penting bagi kamu memilih developer yang terbaik agar tidak merugikan kamu dimasa depan. Umumnya, banyak bank telah menyediakan developer yang bekerja sama dengan bank penyedia KPR. Kamu dapat mengandalkan keuntungan tersebut karena pengajuan KPR kamu akan lebih lancar. 

2. Sesuaikan rumah yang diinginkan dengan penghasilan

Cara agar KPR bank lolos dan diterima lainnya adalah rumah yang dibeli sesuai dengan jumlah penghasilan yang kamu terima setiap bulannya. Karena pada dasarnya, Bank akan menganggap jika rumah yang kamu pilih ideal dengan penghasilanmu jika cicilan rumah tersebut tidak lebih dari sepertiga total pemasukan kamu setiap bulannya. Untuk itu, penting bagi kamu memilih rumah impian yang sesuai dengan penghasilanmu.

Namun bagi kamu yang telah memiliki pasangan atau sudah menikah, kamu memiliki keunggulan untuk melakukan pengajuan limit pembiayaan yang jauh lebih besar. Hal ini dapat terjadi karena kamu bisa menggunakan skema penghasilan bersama yang kamu dapatkan dengan pasangan kamu.

3. Hindari hutang atau kredit yang masih menumpuk

Salah satu tips lainnya dalam penentuan lolosnya KPR adalah perhitungan hutang dan kredit yang tengah berlangsung. Ada baiknya kamu yang memiliki banyak tagihan kredit maupun paylatter segera melunasi semua tagihan tersebut sebelum mengajukan KPR ke pihak bank.

Bukan hanya dengan alasan hutang yang semakin banyak, dalam proses pengajuan KPR pun terdapat yang namanya BI Checking yang nantinya akan melakukan review secara mendalam terhadap kondisi keuanganmu. Untuk itu demi memperlancar proses KPR tersebut, kamu wajib melunasi setidaknya sebagian besar dari tagihan kredit yang kamu miliki agar catatan keuangan kamu terhitung bersih dan aman.

Dalam pengecekan BI Checking sendiri terdapat beberapa kategori yang digunakan untuk menilai kelayakan kondisi keuanganmu saat ini. Kategori tersebut biasa dikenal dengan skala kolektibilitas kredit perbankan dimana didalamnya terdapat:

a. Lancar/Kolek 1

Skala kolektibilitas yang paling baik secara performa adalah lancar. Lancar atau biasa yang disebut dengan kolek 1 merupakan skala yang diterapkan pada seseorang yang memiliki riwayat kredit dan pembayaran angsuran baik pokok maupun bunga tepat waktu di setiap bulannya. Atau bagi kamu yang selalu membayar tagihan kredit sebelum tanggal jatuh tempo, kamu juga dapat dikategorikan sebagai skala kolek 1 atau lancar.

b. Dalam Perhatian Khusus/Kolek 2

Skala kolektibitas keuangan selanjutnya yang cukup baik secara performa lainnya adalah DPK atau dalam perhatian khusus. DPK atau kolek 2 merupakan skala kolektibilitas seseorang yang memiliki riwayat keterlambatan pembayaran tagihan atau kredit melebihi tanggal jatuh tempo yang telah ditetapkan setidaknya 90 hari sejak jatuh tempo. 

Tagihan yang di tunggak pun dapat berupa tagihan pokok maupun tagihan bunga kredit. Selain itu, status DPK akan disematkan bukan hanya keterlambatan pembayaran tagihan semata. Terdapat faktor aliran kas keuangan yang lancar yang menandai kemampuan untuk pembayaran tagihan namun tagihan tetap tidak kunjung dibayarkan dalam jangka waktu paling lama 90 hari setelah jatuh tempo.

c. Kurang Lancar/Kolek 3

Skala kolektibilitas kurang lancar merupakan status lanjutan dari skala kolektibilitas sebelumnya atau kolek 2. Dimana jika sebelumnya terjadi jika kamu melakukan tunggakan selama 90 hari, kolek 3 atau kurang lancar dapat terjadi jika kamu melakukan tunggakan setidaknya 120 hari sejak jatuh tempo tagihan tersebut.

Dengan ditetapkan status Kol 3 atau kurang lancar ini, kamu juga akan mendapatkan surat peringatan (SP) satu dari pihak bank dimana nantinya akan muncul perhitungan akrual terhadap tunggakan pokok dan bunga berjalan dari tagihan tersebut. 

Selain itu, nantinya juga dicantumkan tunggakan pinalti berjalan, tunggakan administrasi pembukuan serta banyak tunggakan lainnya yang akan dirangkum dalam anjak piutang. Namun kamu yang memiliki status kol 3 juga dapat melakukan restrukturisasi jika kamu masih memiliki kemampuan membayar kewajiban.

d. Diragukan

Diragukan merupakan status kolektibilitas yang disematkan pada siapapun kreditur yang menunggak tagihan baik pokok maupun bunga selama setidaknya 120 hingga 180 hari. Diragukan sendiri biasa disebut dengan Kolek 4.

Dengan adanya status tersebut, maka secara tidak langsung bank akan menganggap jika angsuran pokok maupun bunga kredit tidak terbayarkan dan akan melakukan tindakan lanjutan yaitu dengan menjual atau melelang agunan yang dijaminkan.

e. Macet

Skala kolektibilitas  dengan performa terburuk adalah status macet atau kolek 5. Pasalnya jika kamu mendapatkan status kolek 5 tersebut kamu akan masuk kedalam golongan NPL (Non performing loan). Golongan NPL sendiri berlaku pada setiap orang yang memiliki tunggakan pembayaran lebih dari 180 hari terhitung dari tanggal jatuh tempo.

Status yang kerap disebut dengan kredit macet juga akan berlaku jika kredit telah menerima surat peringatan sebanyak 3 kali sejak tanggal jatuh tempo. Dengan adanya surat peringatan tersebut pihak bank berhak melakukan penyelesaian kredit bermasalah dengan pelelangan agunan demi mengcover semua resiko kredit.

4. Menyiapkan semua persyaratan dan dokumen secara lengkap

Dalam mengajukan KPR di semua Bank, dibutuhkan beberapa persyaratan administrasi mulai dari persyaratan umum hingga persyaratan dokumen yang wajib kamu lengkapi. Berikut beberapa persyaratan yang wajib kamu lengkapi agar KPR kamu dapat disetujui dan lolos:

  • KTP dan KK
  • Buku Nikah (bagi yang sudah menikah)
  • Rekening koran selama 3 bulan terakhir
  • Slip gaji selama 3 bulan terakhir 
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk kredit di atas Rp100 juta
  • SPT PPh pribadi untuk kredit diatas Rp50 juta
  • Surat keterangan bekerja (pegawai tetap dengan minimal masa kerja 1 tahun)
  • Salinan sertifikat induk dan atau pecahan bisa membeli rumah dari developer
  • Salinan sertifikat jika jual beli perorangan Salinan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) 

 

5. Menyediakan Down Payment

Tips lolos KPR lainnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan menyiapkan down payment sesuai dengan perhitungan bank. Umumnya jumlah down payment yang perlu disiapkan dalam mengajukan permohonan KPR berkisar antara 10% hingga 15% dari nilai total rumah yang akan dibeli sesuai dengan pihak bank masing masing. 

Ajukan Kredit Pemilikan Rumah Di Bank MAS!

Itu tadi beberapa tips agar KPR kamu disetujui dan lolos di Bank. Kamu dapat melakukan pengajuan Kredit Pemilikan Rumah bersama Bank MAS dengan beberapa persyaratan tertentu. Namun untuk kamu yang telah memahami cara agar KPR disetujui, jangan lupa untuk menjaga kesehatan keuangan kamu dengan perencanaan keuangan yang matang. Hal ini penting dilakukan agar cicilan KPR kamu tidak beresiko dan  terhindari dari kredit macet yang dapat terjadi. Yuk atur rencana keuangan kamu bersama MAS Mobile!