Kenali Apa itu Deepfake dan Cara Menghindari Bahayanya

2023-09-20 07:00:00
Bagikan:
Kenali Apa itu Deepfake dan Cara Menghindari Bahayanya

Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat masyarakat sering kali sulit membedakan konten yang sungguhan dengan yang artifisial atau buatan. Akibatnya, masyarakat seringkali tertipu dengan konten-konten yang merupakan hasil manipulasi teknologi serta tak jarang dapat menimbulkan kerugian moril dan materil bagi korbannya.

Salah satu teknologi artifisial yang mampu menghasilkan konten manipulatif tersebut yaitu deepfake. Di luar negeri, deepfake sering kali digunakan untuk berbagai tujuan jahat mulai dari pemerasan, balas dendam, hingga manipulasi politik. Artikel ini akan membahas apa itu deepfake, bahaya, dan cara menghindari modus kejahatan menggunakan deepfake. Yuk, baca artikelnya sampai selesai ya!

Apa Itu Deepfake?

Deepfake adalah salah satu tipe dari kecerdasan buatan (AI) yang dapat menghasilkan foto, audio, video hoax yang cukup meyakinkan. Deepfake menggunakan kecanggihan teknologi antara deep learning dan Artificial Intelligence (AI). Deepfake juga dibuat menggunakan dua algoritma AI yang saling bertentangan, yaitu generator dan diskriminator.

Generator berfungsi sebagai alogritma yang membuat konten multimedia. Smenetara diskriminator untuk menentukan apakah sebuah konten asli atau palsu dan memberikan informasi perbaikan untuk deepfake selanjutnya.

Bahaya Deepfake

Salah satu bahaya deepfake yaitu teknologi ini bisa dipakai untuk membuat orang percaya konten yang dihasilkan itu benar dan sungguhan padalah kenyataannya tidak. Selain itu, teknologi deepfake rentan dimanfaatkan pelaku cybercrime untuk melancarkan serangan scamming, social engineering, identity theft, financial fraud, dan bentuk modus kejahatan online lainnya.

Cara Membedakan konten yang telah dimanipulasi deepfake

Berikut beberapa tips untuk membedakan konten yang telah dimanipulasi deepfake:

  • Fokus pada fisik target

Pada dasarnya konten deepfake merupakan tiruan dari seseorang atau objek sungguhan. Namun, konten yang dihasilkan tetap memiliki kelemahan yang bisa kamu lihat melalui warna kulit, rambut, atau ciri fisik lainnya.

  • Lihat pencahayaan

Selain pada fisik target, kamu juga bisa menganalisa hasil konten deepfake melalui pencahayaan. Biasanya konten deepfake memiliki hasil pencahayaan yang kurang sempurna dan terlihat perbedaannya dengan hasil konten yang nyata atau sungguhan.

  • Cara berbicara

Cara terakhir yaitu dengan menganalisa gerak bibir dari konten deepfake. Cara berbicara seseorang dalam konten deepfake biasanya tidak sinkron antara suara dan gerak bibirnya.

Cara Mencegah Kejahatan Deepfake

Selain memperhatikan konten yang dihasilkan oleh deepfake dan membedakannya dengan konten yang sungguhan, kamu juga bisa mencegah kejahatan deepfake dengan cara-cara berikut:

1.Kurangi postingan di sosial media

Jika kamu termasuk orang yang cukup aktif posting di media sosial, kamu harus mulai berhati-hati meninggalkan postingan dalam bentuk jejak digital seperti tulisan, gambar, video, dan audio. Segala bentuk postingan tersebut akan rentan dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber untuk membuat konten deepfake.

2. Gunakan fitur privasi akun

Selain berhati-hati dengan setiap postingan yang kamu bagikan, kamu juga bisa mengaktifkan fitur privasi di akun medi sosial milikmu. Fitur ini berguna untuk membatasi akses ke akun media sosial milikmu dari orang-orang yang tidak kamu kenal dan tidak bertanggung jawab.

3. Bijak dalam menggunakan internet

Cara ketiga yaitu dengan bersikap bijak dalam menggunakan internet. Mengingat deepfake merupakan bentuk kejahatan yang serius dan dapat berdampak kerugian yang besar bagi korbannya, kamu perlu lebih berhati-hati dalam menilai setiap konten yang ada di internet agar tidak tertipu dengan konten hasil manipulasi seperti deepfake.

Sumber:
voi.id

cnnindonesia.com